Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kecamatan Mangarabombang: Sebuah Evaluasi Kebijakan

Nasir; Sudirman; Salmah Harun

doi:10.47134/rei.v1i1.7

Authors

Nasir Universitas Negeri Makassar
Sudirman Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar
Salmah Harun Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Makassar

DOI:

https://doi.org/10.47134/rei.v1i1.7

Keywords:

Implementasi Kebijakan, Pengembangan Pariwisata, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengembangan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara kepada pemerintah kecamatan dan pelaku usaha pariwisata setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di daerah ini belum berjalan optimal, terutama karena kurangnya penerapan prinsip-prinsip implementasi kebijakan yang tepat. Koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan masih lemah, sehingga menghambat proses pengembangan. Selain itu, pemberdayaan masyarakat sebagai elemen kunci tidak sepenuhnya disesuaikan dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat, yang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Ditemukan pula adanya ego sektoral di antara lembaga pemerintah yang turut menghambat efektivitas program. Sebagai solusi, disarankan adanya integrasi antara pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, serta pembentukan unit khusus pengembangan pariwisata di tingkat kecamatan untuk memperbaiki koordinasi dan komunikasi. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih baik antar pemangku kepentingan dan evaluasi kebijakan yang menyeluruh untuk meningkatkan efektivitas pengembangan pariwisata di wilayah Mangarabombang.

References

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.

Dangi, T., & Jamal, T. (2016). An integrated approach to “sustainable community-based tourism”. Sustainability, 8(5), 475. DOI: https://doi.org/10.3390/su8050475

Edwards III, G. C. (1980). Implementing Public Policy. Congressional Quarterly Press.

Fajri, D. N. A. (2024). Sustainable and Feasible: Exploring Motivation Factors Contributing to the Success of Tourism Village Development in Indonesia. International Studies in Entrepreneurship, 57, 173–190. https://doi.org/10.1007/978-3-031-54435-4_10 DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-031-54435-4_10

Hasibuan, R. S. (2024). Analysis of Sustainable Virtual Tourism Development at Conservation Institutions. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1359(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1359/1/012065 DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/1359/1/012065

Hendrita, V. (2017). Kebijakan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tanah Datar. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), 59-70. DOI: https://doi.org/10.29103/ag.v2i2.379

Kawuryan, M. W. (2022). Sustainable Tourism Development in Indonesia: Bibliometric Review and Analysis. Indonesian Journal of Geography, 54(1), 154–166. https://doi.org/10.22146/ijg.64657 DOI: https://doi.org/10.22146/ijg.64657

Murniati, M. (2021). Entrepreneurship in the tourism industry: Implication on sustainable economic development. International Symposia in Economic Theory and Econometrics, 29, 137–156. https://doi.org/10.1108/S1571-03862021000029B030 DOI: https://doi.org/10.1108/S1571-03862021000029B030

Nurhadi, F. (2014). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(2).

Oktadiana, H. (2024). How do tourism higher education institutions promote sustainable urban tourism development? Insights from Indonesia. Handbook on Sustainable Urban Tourism, 546–563. https://www.scopus.com/inward/record.uri?partnerID=HzOxMe3b&scp=85188871205&origin=inward DOI: https://doi.org/10.4337/9781803926742.00050

Prayitno, G. (2023). Social capital for sustainable tourism development in Indonesia. Cogent Social Sciences, 10(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2023.2293310 DOI: https://doi.org/10.1080/23311886.2023.2293310

Setyanti, S. W. L. H. (2024). Replicating Strategy Model Green HRM and Community-Based Tourism for Sustainable Tourism Development: Evidence in Indonesia. International Journal of Sustainable Development and Planning, 19(8), 3129–3139. https://doi.org/10.18280/ijsdp.190826 DOI: https://doi.org/10.18280/ijsdp.190826

Ramkissoon, H. (2020). Perceived social impacts of tourism and quality-of-life: A new conceptual model. Journal of Sustainable Tourism, 28(8), 1083-1099.

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 18-25. DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490

Silaban, P., Ginting, P., Rini, E. S., & Absah, Y. (2017). Marketing analysis of North-Sumatera tourism. International Journal of Economic Research, 14(8), 341-353.

Sinaga, K., Lubis, S., Sihombing, M., & Ritha, M. (2018). Implementation of Tourism Destination Development Policy in Samosir Regency. Atlantis Press. DOI: https://doi.org/10.2991/icoposdev-17.2018.15

Turisno, B. E. (2024). Assessing Human Impact on Coral Reef Ecosystems in Berau Regency, Indonesia: Implications for Conservation and Sustainable Tourism Development. Pakistan Journal of Criminology, 16(3), 1257–1268. https://doi.org/10.62271/pjc.16.3.1257.1268 DOI: https://doi.org/10.62271/pjc.16.3.1257.1268

Wang, D., Li, X., & Li, Y. (2016). China's "smart tourism destination" initiative: A taste of the service-dominant logic. Journal of Destination Marketing & Management, 5(2), 76-84.

Yunikawati, N. A. (2022). Cultural Events: Local Sustainable Tourism Development and Entrepreneurship. E3S Web of Conferences, 361. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202236103017 DOI: https://doi.org/10.1051/e3sconf/202236103017

Zulvianti, N. (2023). The role of pro-environmental behavior in the development of sustainable tourism. Global Journal of Environmental Science and Management, 9, 319–330. https://doi.org/10.22034/GJESM.2023.09.SI.18